What We Can Do ??
1. Hemat BBM :
· menggunakan kendaraan seperlunya.
· memilih bahan bakar yang ramah lingkungan , missal bahan bakar tanpa timbel.
. merawat klendaraan agar tidak boros bahan bakar, misalnya selalu melakukan pengecekan emisi gas buang, memeriksa tekanan angin ban, tidak memanaskan mobil terlalu lama.
2. Hemat LISTRIK
· mematikan lampu dan peralatan elektronika bila tidak diperlukan.
· Tidak meninggalkan elektronik dalam keadaan stand by. Pada posisi ini alat masih mengonsumsi listrik.
. mengurangi penggunaan hairdryer. Mengeringkan rambut secara alami, lebih sehat untuk rambut dan kantong.
Memilih produk elektronik yang hemat listrik dan lebih bersahabat dengan lingkungan.
3. PENGHIJAUAN
· Menanam pohon, sebatang pohon bias menyerap satu ton C02.
· Membuat sumur resapan dirumah.
4. MENGURANGI SAMPAH
· Menggunakan produk daur ulang
· Melakukan pemilihan sampah organic dan anorganik.
1. The Earth was formed about 4,540,000,000 years ago.
2. In the beginning, the Earth's atmosphere contained very little oxygen (less than 1% oxygen pressure).
3. Early plants started to develop more than 2 billion years ago, probably about 2,700,000,000.
4. Through photosynthesis, plants uptake carbon dioxide into the biosphere as organic matter, and release oxygen as a byproduct.
5. Through geologic time, oxygen accumulated gradually in the atmosphere, reaching a value of about 21% of atmospheric gases at the present time.
6. Through geologic time, surplus organic matter has been sequestered in the lithosphere as fossil organic materials (coal, petroleum, and natural gas).
7. Early animals (the first organisms with external shells) started to develop around 600,000,000 years ago.
8. Animals operate in the opposite way than plants: they take up oxygen, burn organic matter (food), and release carbon dioxide as a byproduct.
9. Early humans (Australopithecus anamensis) began to develop about 4,100,000 years ago.
10. Cool climatic conditions have prevailed during the past 1,000,000 years. The species Homo sapiens evolved under these climatic conditions.
11. Homo sapiens dates back to more than 400,000 years.
12. Estimates for the variety Homo sapiens sapiens, to which all humans belong, range from 130,000 to 195,000 years old.
13. The concentration of carbon dioxide in the atmosphere was as low as 190 ppm during the last Ice Age, about 21,000 years ago.
14. The last Ice Age began to recede about 20,000 years ago.
15. The agricultural revolution, where humans converted forests and rangelands into farms, began to develop about 10,000 years ago.
16. The agricultural revolution caused a reduction in standing biomass in the biosphere and reduced the uptake of carbon dioxide in midlatitudinal regions, indirectly contributing, however so slightly, to global warming.
17. The concentration of carbon dioxide in the atmosphere increased gradually from a low of 190 ppm 21,000 year ago, to about 290 ppm in the year 1900, i.e., at an average rate of 0.00478 ppm per year.
18. The industrial revolution, where humans developed machines (artificial animals, since they consume fuels, which are mostly organic matter), began in England about 240 years ago (1767).
19. In October 1999, the world's population reached 6,000,000,000, which is double that of the year 1959 (the doubling occurred in 40 years).
20. The world's population is currently increasing at the rate of about 80,000,000 per year (about 1.2 %).
21. The current world population is 6,865,942,377 (September 1, 2010).
22. The global fleet of motor vehicles is estimated at 850,000,000 (2010).
23. The global fleet of motor vehicles has been recently growing at the rate of 16,000,000 per year.
24. Motor vehicles (cars, trucks, buses, and scooters) account for 80% of all transport-related energy use.
25. The concentration of carbon dioxide in the atmosphere, which was at 290 ppm in the year 1900, rose to 316 ppm in 1959, or at an average 0.44 ppm per year.
26. Measurements of the concentration of carbon dioxide since 1959 (316 ppm) have revealed an increase to 388 ppm in 2010, or at an average 1.41 ppm per year.
27. The concentration of carbon dioxide has increased an average of about 1.8 ppm per year over the past two decades.
28. The concentration of carbon dioxide increased 2.87 ppm in 1997-98, more than in any other year of record.
29. The year 1998 was the warmest of record. The year 2002 was the second warmest (to that date). The year 2003 was the third warmest (to that date). The year 2004 was the fourth warmest (to that date). The year 2005 equaled 1998 as the warmest of record. The year 2007 equaled 1998 as the second warmest of record. The ten warmest years have occurred in the twelve-year period 1997-2008.
30. About 75% of the annual increase in atmospheric carbon dioxide is due to the burning of fossil fuels.
31. The remaining 25% is attributed to anthropogenic changes in land use, which have the effect of reducing the net uptake of carbon dioxide.
32. Anthropogenic changes in land use occur when forests are converted to rangelands, rangelands to agriculture, and agriculture to urban areas.
33. Other patterns of land degradation--deforestation, overgrazing, overcultivation, urban sprawl, desertification, and salinization--reduce the net uptake of carbon dioxide, indirectly contributing, however slightly, to global warming.
APA DAMPAK NYATA PERUBAHAN IKLIM YANG KITA RASAKAN ?
· Musnahnya berbagai jenis mekhluk hidup
· Meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana seperti hujan badai, angin topan,banjir, kebakaran hutan dan lainnya.
· Mencairnya es glesier dikutub
· Meningkatnya tanah kering yang potensial menjadi gurun karena kekeringan yang berkepanjangan.
· Kenaikan permukaan laut hingga menyebabkan banjir yang luas.pada tahun 2100 diperkirakan permukaan air laut naik hingga 15-95 cm.
· Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang( coral bleaching) dan kerusakan terumbu karang diseluruh dunia.
“ DAMPAK PEMANASAN GLOBAL “
- Pada tahun 1997 di papua, penyakit malaria terdeteksi untuk pertama kalinya pada pemukiman diketinggian 2.100 m dpl.
- Kawasan siberia, Eropa timur dan Amerika utara yang dikenal udaranya sangat membekukan tulang kini mulai menghangat.
- Kairo pada agustus 1998 suhu udara menembus angka 41 derajat celcius.
- Pada agustus 1998 di Sidney, Australia terjadi badai besar disertai hujan dengan curah hujan mencapai tiga kali ukuran normal. Sementara di Indonesia, Meksiko, dan Spanyol terjadi musim kering berkepanjangan akibat dipicu badai tropis dan menyebabkan terbakarnya jutaan hektar hutan.
- Naiknya permukaan air laut ditengah kepulauan bermuda Amerika tengah melampaui batas air payau dan memusnahkankan areal hutan bakau dikawasan tersebut.
- Pada 2080 diprediksi lebih dari 100 juta manusia akan terkena bencana banjir tiap tahun.
- Pada tahun 2100, temperatur atmosfer diprediksi akan meningkat 1.5-4.5 derajat celcius – jika kita tidak melakukan upaya apa-apa untuk memperlambat laju pemanasan global.
- Merosotnya produktivitas pertanian akibat perubahan suhu dan pola hujan yang tak menentu.
Akibat yang bersifat menguntungkan :
- Bertambahnya produktifitas tanaman didaerah beriklim dingin.
- Menurunnya resiko kerusakan tanaman pertanian oleh cekaman dingin
- Meninggkatnya runoff yang berarti meningkatnya debit air pada daerah kekurangan air
- Berkurangnya tenaga listrik untuk pemanasan
- Menurunnya angka kesakitan atau kematian akibat cekaman dingin.
PEMANASAN GLOBAL adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat efek rumah kaca (ERK) yang berlebihan. Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim. Misalnya, meningkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia sehingga menyebabkan banjir dan erosi. Sementara dibelahan bumi lain mengalami musim kering berkepanjangan akibat kenaikan suhu. Suhu rata-rata global pada permukaaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 0C (1.33 0.32 0F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental panel on climate change (IPPC) menyimpulkan bahwa,” sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abat ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.
BAGAIMANA TERJADINYA EFEK RUMAH KACA ??
Efek rumah kaca dapat dibayangkan sebagai sebuah proses. Atmosfer dianalogikan sebagai rumah kaca yang mengelilingi bumi, dan panas matahari masuk kebumi dengan menembus rumah kaca tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek. Sebagian diserap oleh bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang.
Energi yang masuk ke Bumi:
25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
25% diserap awan
45% diserap permukaan bumi
5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Proses pancaran sinar matahari dari angkasa menembus atmosfer sampai menuju permukaan bumi hingga dapat kita rasakan suhu bumi menjadi hangat disebut Efek Rumah Kaca (ERK). Tanpa ada efek rumah kaca disistem iklim bumi, maka bumi menjadi tidak layak dihuni karena suhu bumi terlalu rendah (minus).
Istilah efek rumah kaca, diambil dari cara tanam yang digunakan para petani didaerah iklim sedang (negara yang memiliki empat musim). Para petani bisa menanam sayuran atau bunga didalam rumah kaca untuk menjaga suhu ruangan tetap hangat.
APA “ PERAN” MANUSIA DALAM MEMPERCEPAT PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM ??
Ini terjadi akibat aktivitas manusia terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara). Serta kegiatan lain seperti penggundulan hutan dan perubahan penggunaan lahan. Aktivitas itu secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi alam atmosfer, yaitu meningkatnya jumlah gas rumah kaca secara global.
Haloo....
Perkenalkan kita berdua atta dan yani,kita berdua adalah mahasiswa Teknik Planologi Undip Semarang.
Atta ( Devi Novita Rachmah)
Yani (Nurul Fitriyani)
Kita membuat blog ini dalam rangka Tugas Mata Kuliah TI (Teknologi Informasi) , dalam blog ini kami akan membahas tentang :
Apa itu Global Warming ?
Apa aja dampak-dampaknya ?
33 Facts about Global Warming ...
dan kami juga menambahkan Video Editing punya kami berdua, semoga bermanfaat... and Enjoy it !
:D
