Selasa, 19 Oktober 2010

Apa itu GLOBAL WARMING ?





PEMANASAN GLOBAL adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat efek rumah kaca (ERK) yang berlebihan. Pemanasan global akan diikuti dengan perubahan iklim. Misalnya, meningkatnya curah hujan dibeberapa belahan dunia sehingga menyebabkan banjir dan erosi. Sementara dibelahan bumi lain mengalami musim kering berkepanjangan akibat kenaikan suhu. Suhu rata-rata global pada permukaaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 0C (1.33 0.32 0F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental panel on climate change (IPPC) menyimpulkan bahwa,” sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abat ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.


BAGAIMANA TERJADINYA EFEK RUMAH KACA ??
Efek rumah kaca dapat dibayangkan sebagai sebuah proses. Atmosfer dianalogikan sebagai rumah kaca yang mengelilingi bumi, dan panas matahari masuk kebumi dengan menembus rumah kaca tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek. Sebagian diserap oleh bumi dan sisanya dipantulkan kembali ke angkasa sebagai radiasi gelombang panjang.





Energi yang masuk ke Bumi:
25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
25% diserap awan
45% diserap permukaan bumi
5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi


Proses pancaran sinar matahari dari angkasa menembus atmosfer sampai menuju permukaan bumi hingga dapat kita rasakan suhu bumi menjadi hangat disebut Efek Rumah Kaca (ERK). Tanpa ada efek rumah kaca disistem iklim bumi, maka bumi menjadi tidak layak dihuni karena suhu bumi terlalu rendah (minus).

Istilah efek rumah kaca, diambil dari cara tanam yang digunakan para petani didaerah iklim sedang (negara yang memiliki empat musim). Para petani bisa menanam sayuran atau bunga didalam rumah kaca untuk menjaga suhu ruangan tetap hangat.


APA “ PERAN” MANUSIA DALAM MEMPERCEPAT PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM ??

Ini terjadi akibat aktivitas manusia terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara). Serta kegiatan lain seperti penggundulan hutan dan perubahan penggunaan lahan. Aktivitas itu secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi alam atmosfer, yaitu meningkatnya jumlah gas rumah kaca secara global.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar